Senin, 13 Juli 2009

Arfan MCB: Maniak Low Rider


Inspirasi memang bisa didapat dari mana saja, tak terkecuali dengan lelaki asli Bandung bernama Arfan. Karena sangat berhasrat ingin mengubah tunggangannya beda dari yang lain, Arfan sampai rela membuka dan mencari referensi gambar keren di internet.

Setelah merasa pas dengan apa yang dicarinya, Arfan mulai merombak motor Yamaha Mio tahun 2006 miliknya. Sebenarnya, Arfan hanya ingin mengubah ‘kelir’ motornya dengan seni air brush motif tribal. Namun karena dirasa kurang, konsep low rider jadi inspirasi selanjutnya. Tanpa mau buang waktu lagi, Arfan langsung ‘menyekolahkan’ kuda besinya ke bengkel H2M (How About Matic) di kawasan Bandung.
Perombakan ekstrim dimulai, body asli Mio miliknya dibongkar total. Langkah awal adalah mengerjakan rangka dan pemanjangan besi pada swing arm-nya. Bukan hanya modal tampang, Mio miliknya juga di oprek abis. Buktinya mesin sudah nggak orisinil lagi, kapasitas mesin dinaikin jadi 150cc. Dengan menggunakan seher milik merek lain. Sementara karburator masih standar, finebelt (karet penggerak mesin, red) pakai Kytaco dan untuk lubang pembuangan alias knalpot, Arfan menggunakan handmade merek Supertrack.
Pengerjaan selama dua bulan dirasa cukup, Mio miliknya sudah tidak nampak sama sekali. Yang ada adalah motor matic dengan konsep Low Rider. Namun tak lupa untuk membuat manis motornya, Arfan juga mengganti setang asli dengan custom dengan head lamp juga custom. Soal penghargaan ? jangan diragukan. Berbagai penghargaan sukses disabetnya, diantaranya adalah Juara II kontes Mio se-Bandung, Juara III Djarum Super, dan juga pernah jadi profil di empat tabloid yakni The Motor, OtoPlus, OtoTrend, dan MotorPlus.
Arfan mengaku puas dengan tunggangannya sekarang, dan tidak sia-sia sudah menyuntikan dana sebesar Rp 12 juta. “Lumayan puas deh sama Mio gue, tapi masih ada yang kurang yakni urusan pengereman. Gue pengen pasang double cakram depan dan belakang serta setang gue mau pakai model chopper,” terang pendiri MCB (Mio Club Bandung) ini.

Pemilik: Arfan
Merek: Yamaha MIO (tahun 2006)
Model: Lowriders dengan grafis stripping
Ban: Depan Delitire-110, Belakang Delitire-144 ( dengan velg custom)
Knalpot: Handmade (merek Supertrack)
Stang dan Headlamp: Custom
Karburator : Standar, Seher bore up jadi 150 cc
Finebelt: Kytaco
Rangka dan swing arm: dipanjangkan 20 cm
Nama Bengkel: H2M (How About Matic)
Alamat : Jalan Banteng Raya, Bandung, Jawa Barat (Depan Lapangan Lodaya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar