Selasa, 06 Oktober 2009

Komunitas Mio Hantu Laut Have Fun, Enjoy Your Bike

Umumnya klub atau komunitas motor punya program atau rencana kerja yang sistematis. Namun komunitas yang satu ini terbilang unik. Walau sepakat melebur diri menjadi sebuah komunitas, namun bisa dibilang komunitas ini ‘bersih peraturan’.

Komunitas Hantu Laut yang bisa dikategorikan perkumpulan serius tapi santai. Didominasi oleh Yamaha Mio berkonsep lowrider, komunitas yang berdiri November 2008 ini muncul kepermukaan karena satu kegemaran memiliki matic sporty itu. Uniknya, personel komunitas ini sepakat jalan bareng tanpa embel-embel AD/ART atau peraturan yang membuat anggotanya jadi semakin kaku.
“Awalnya dari kumpul biasa di seputar Bundaran Hotel Indonesia, karena merasa memiliki hobi sama kita membentuk komunitas. Namun kita nggak seperti kebanyakan club motor lain yang memiliki AD/ART atau peraturan formal. Kita kumpul santai dan nggak ada sanksi untuk yang nggak rutin kumpul. Pokoknya di bikin enak aja,” terang Oscar Mardigraha yang sering ditunjuk sebagai Ketua Harian.
Sementara menyangkut pemilihan nama komunitas ‘Hantu Laut’ Ozie mengaku kebanyakan Mio personelnya di ‘oprek’ disebuah bengkel modifikasi yang beralamat di jalan Haji Nawi, Jakarta Selatan itu. konsepnya juga sama yakni lowrider dengan aksen blink-blink yang terkesan mewah. Sementara untuk kapasitas mesin, Ozie menambahkan tidak semua motor anggotanya merubah mesin. “Paling hanya satu atau dua motor yang mesinnya sudah di bore up. Kalau menyangkut mesin bagaimana pemilik aja. Yang jelas kami nggak memiliki suatu peraturan yang wajib dijalani anggota. Kita bebas aja dan mengutamakan kepuasan anggota selama bergabung dengan Hantu Laut,” terang Ozie.
Komunitas yang beranggotakan 15 bikers ini tidak tertarik untuk meresmikan komunitas seperti klub kebanyakan yang memiliki AD/ART atau peraturan legal. Karena pada prinsipnya mereka mengaku tidak menyukai peraturan yang mengikat, terlebih sanksi yang dijatuhkan untuk bikers yang alfa hadir setiap sabtu malam. “Motto kita jelas yakni Have Fun, Enjoy Your Bike. Jadi buat apa kita ngeresmiin komunitas ini, nanti malah pada kabur anggotanya,” kelakar Oscar.
Namun Ozie menginginkan suatu saat nanti komunitas ‘Hantu Laut’ bakal memiliki peraturan yang mengikat. Dengan catatan jumlah anggota bertambah dan komitmen untuk meluangkan waktu berkumpul rutin setiap sabtu malam.
Sesuai dengan misinya membentuk komunitas untuk kesenangan semata, jadi jangan harap rencana turing, rapat ketua, serta event jambore tertata rapi di meja sekretariat. Selama ini, hanya kawasan Jakarta yang mereka ‘ubek-ubek’. Tujuannya adalah mencari tempat hang out yang asik dan sesuai dengan lokasi nongkrong para bikers.
Sebenarnya, komunitas ini berisi bukan hanya penunggang motor Yamaha Mio, namun beberapa merek lain ikutan nimbrung karena kesamaan visi. Sesama bikers juga tidak membatasi anggota atau calon anggota menyangkut merek motor. Yang jelas tujuannya adalah mencari kesenangan tanpa ada ikatan apapun, walau motor tidak di modifikasi di Hantu Laut, namun komunitas ini mau menerima menjadi ‘rekan’ baru penggemar matic. Ide untuk menyambangi daerah lain bertema turing memang selalu mengemuka. Namun menurut Oscar mereka belum tahu kapasitas atau kekuatan mesin setelah merubah kosep menjadi lowriders. Wacana terkini adalah menjelajahi kawasan Puncak, Bogor atau Bandung. “Soal kaki-kaki (chasis, band, swing arm) pastinya tidak usah diragukan. Sementara untuk mesin kami memang masih riskan, takut ada masalah. Karena memang ada beberapa mesin motor sudah di bore up,” imbuhnya.

PROFIL KOMUNITAS :

Nama : Hantu Laut
Berdiri : 2008
Jumlah Anggota : 15 orang
Konsep Motor : Lowriders
Motto : Have Fun, Enjoy Your Bike
Lokasi Kopdar : Bundaran HI
Ketua Harian : Oscar Mardigraha
Baca Selanjutnya..

Yamaha Jupiter Owners Community Besar Berkat Komitmen dan Keterbukaan

Lagi-lagi forum mailing list membawa petuah, satu dari petuah itu lahirlah komunitas pengendara dan pemilik sepeda motor jupiter dengan sederet family nya. Seperti Jupiter Z, Jupiter Z CW, X-1, Jupiter MX, MX CW, MX CW dan SE. Komunitas ini kemudian dinamakan YJOC (Yamaha Jupiter Owners Community).

Awal terbentuknya cukup unik, dari sekedar berbagi info yang sama tentang motor keberadaan motor Jupiter ini, kemudian berangkat dari mailing list pada tahun 2002. Hingga semakin hari semakin banyak peminat yang ikut join di mailing list tersebut. Akhirnya selang tiga tahun setelah itu, tepatnya pada bulan Juli tahun 2005 terbentuklah YJOC dengan situs resminya www.yjoc.web.id.


YJOC bukanlah komunitas untuk satu wilayah tertentu, keberadaannya justru menjadi wadah komunikasi untuk seluruh pengendara dan pemilik motor Yamaha Jupiter di seluruh Indonesia. Bahkan anggota YJOC ada yang berasal dari negeri jiran Malaysia dan Vietnam.

Komunitas ini memiliki segudang administrator professional yang cakap dalam urusan teknologi dan informasi. Admin YJOC yang siap membantu calon anggota untuk bergabung atau yang ingin sekedar mengenal tentang YJOC. Hingga kini jumlah angotanya mencapai 450-an anggota. Mulai dari anak sekolah sampai ke tingkat professional, kaum elit. Semuanya ada di YJOC ini. Sementara itu jumlah mailing listnya mencapai 4000-an members dari Sabang hingga Merauke.

Tentunya organisasi yang cukup besar ini, juga mempunyai visi dan misi, salah satunya yang menarik adalah komitmen untuk menjadi mitra Kepolisian untuk terus mengkampanyekan safety riding.

Bagi Motobikers, rupanya cukup mudah mengenali anggota dari YJOC ini. Bagi Motobikers yang berdomisili di Jakarta, anggota YJOC biasanya sering menggunakan jaket hitam dengan dominasi warna samping warna orange, tak ketinggalan logo YJOC ini terpampang manis di bagian body jaket. Ciri khas dari setiap anggota YJOC ini, adalah tahu betul dan melaksanakan segala bentuk peraturan lalu–lintas. Pasalnya jauh sebelum menjadi anggota, setiap calon harus mengikuti sistem yang berlaku di YJOC, diantaranya sanggup mematuhi peraturan lalu –lintas dan safety riding.

Cukup dengan klik join mailing list dari YJOC ini, Motobikers sudah menjadi salah satu calon keluarga besar YJOC ini. Kemudian proses selanjutnya adalah prosesi kopdar, untuk mendapatkan nomer anggota dan inisiasi sebagai tanda bergabungnya ke keluarga besar YJOC.

Untuk kopdar utama YJOC wilayah jabotabek sendiri, sering dilakukan dibilangan taman Parkir Timur Senayan, tepatnya antara Hotel Sultan dan Plaza Timur Senayan. Setiap hari Sabtu, minggu pertama dan ketiga, dimulai pukul 16.00 sampai selesai.

YJOC hadir di tengah-tengah maraknya klub dan komunitas motor-motor sport dan supermoto saat ini. Meskipun dari kategori kelas moped, namun YJOC mampu memproses diri menjadi salah satu komunitas yang tampil elegan, konsisten dan tetap membumi.

Hal ini tentunya tidak terlepas dari kesadaran setiap anggotanya untuk membesarkan nama YJOC. Sekaligus menjadi organisasi motor yang mampu bersinergi dengan Yamaha selaku produsen motor dan tentunya dengan pihak kepolisian untuk terus mengkampanyekan keselamatan pengguna jalan.

Oleh Awan SB/Ipank.
Foto: YJOC

Box:
Sekretariat YJOC : Perum Sunter Jaya Baru. Blok D5 no 12-A. Rt/Rw : 10/03 Sunter Jaya 14350. Jakarta Utara.
Phone : 021 92129494.

Box:
Buat Bro & Sis yang ingin Club atau Komunitas-nya Tayang di MotoDream. Silakan kirim foto-foto dan artikel ke; motodreamagz@gmail.com

Baca Selanjutnya..