Jumat, 19 Juni 2009

Id- Folding Bike: Lebih Sehat Dengan Sepeda Lipat


Sebagai sebuah komunitas, keberadaan Id-Folding Bike atau komunitas Sepeda Lipat punya perbedaan tersendiris. Dari bentuk sepedanya yang unik, warna yang solid sudah pasti jadi menarik perhatian bagi orang lain. Sedangkan untuk para pengguna, Sepeda Lipat bisa dibilang bentuk ekspresi kecintaan pada alat trasportasi ini.
Id-Folding Bike mencuat kepermukaan sebagai komunitas sepeda yang independent namun kekeluargaan. Berdiri pada11 Maret 2007 silam, Id-Folding Bike dibentuk sebagai ajang berbagi antar anggota komunitas yang menyangkut seputar Sepeda Lipat. Keprihatinan terhadap tingkat polusi udara Jakarta yang semakin meningkat, membuat komunitas ini merasa perlu untuk memasyarakatkan Sepeda Lipat. Pemilihan Sepeda Lipat karena memang sepeda ini praktis, bisa dibawa kemana saja.
“Komunitas Id-Folding Bike kita bentuk memang sebagai wadah untuk saling berbagi seputar Sepeda Lipat. Kita juga memiliki tujuan untuk memasyarakatkan sepeda dalam keseharian masyarakat karena kita tahu polusi udara Jakarta sudah tidak sehat lagi,” terang Azwar HK selaku pendiri Id-Folding Bike.
Penggunaan Sepeda Lipat ini sudah nyata manfaatnya. Sebut saja untuk bike to work, olahraga bersepeda, touring atau hanya sekedar hobi hingga penggila Sepeda Lipat untuk sekadar koleksi. Sepeda Lipat ini juga bisa digunakan untuk pergi ke kantor, disamping sehat penggunaan Sepeda lebih jadi solusi mengatasi kemacetan lalu lintas Jakarta. Ternyata, bukan hanya komunitas sepeda motor yang sering touring ke daerah-daerah. Komunitas Id-Folding Bike juga pernah menyambangi daerah-daerah wisata walaupun hanya pada kisaran Jawa Barat. Misalnya daerah Bandung dan Bogor menjadi tempat favorit komunitas Id-Folding Bike ini untuk dikunjungi.
Walaupun tidak pernah mengikuti ajang kontes sepeda, namun komunitas Id-Folding Bike pernah turut ambil bagian pada event yang pernah diselenggarakan perusahaan tertentu. Seperti event Fun Bike, event kumpul bareng komunitas sepeda beberapa waktu lalu.
Id-Folding Bike memang belum memiliki cabang (chapter) di wilayah lain. Komunitas ini masih terpusat di Jakarta dan semua anggotanya memang berasal dari Jakarta. Meskipun begitu komunitas ini memberikan kekebasan bagi wilayah lain dibawah Id-Folding Bike untuk sekedar kumpul-kumpul atau kopi darat. Sementara untuk lokasi kopi darat (kopdar) sendiri, komunitas ini selalu berganti lokasi. Terkadang Monas, Senayan, Ancol hingga Pasar Festival Kuningan.
Sejak berdiri tahun 2007 silam, jumlah anggota Id-Folding Bike saat ini mencapai 985 orang. Syarat bergabung dengan komunitas Sepeda Lipat ini juga sangat mudah yakni anda cukup terdaftar di mailing list yang sudah disediakan Id-Folding Bike. Sebenarnya komunitas ini bisa dibilang bukan club ‘murahan’. Bagaimana tidak? Jika Anda mengacu pada harga Sepeda Lipat yang digunakan. Harga Sepeda Lipat paling murah berkisar Rp. 500 ribu dan yang paling mahal Rp. 15 juta. Namun demikian, komunitas Id-Folding Bike tidak membatasi background anggotanya, namun kebanyakan anggotanya merupakan pekerja.
Banyaknya anggota komunitas Id-Folding Bike tentunya semakin banyak merek Sepeda Lipat yang digunakan. Sebut saja Dahon, Strida, Birdy, Tikit, United, Polygon, Hasa, serta Brompton. Namun merek yang mendominasi komunitas ini adalah Dahon. Berbeda dengan Sepeda motor dan mobil, perawatan Sepeda Lipat ini memang sangat mudah dan tidak memerlukan banyak biaya. Anggota Id-Folding Bike hanya perlu mengecek rantai dengan pemberian pelumas secara berkala, selain itu penyetingan berkala terhadap perpindahan gigi, serta brake pad (karet rem) juga sangat perlu perhatian lebih karena menyangkut keselamatan pengendara. Jika Anda tertarik untuk menjadi bagian dari komunitas ini atau kepingin tahu lebih jauh seputar Id-Folding Bike, silahkan kunjungi milist-nya di: id-foldingbike@yahoogroups.com atau www.idfoldingbike.com

Nama Komunitas: Id-Folding Bike
Berdiri: 11 Maret 2007
Pendiri: Azwar Hadi Kusuma
Wakil Ketua: Aldrin N
Bendahara: Mia Arial
Jumlah Anggota: 985
Merek Sepeda: Dahon, Strida, Birdy, Tikit, United, Polygon, Hasa, Brompton.
Motto: Don’t Limit Your Possibilities

2 komentar:

  1. Assalamualaikum wwbrkt.
    Saya Heryus Saputro (63th) dari majalah-digital WideUp!
    Pagi tadi saya jumpa dan ngobrol dengan Mas Azwar Hadi Kusuma, dan terkesan dengan kisah seli dan Id-Folding Bike. Kerenanya saya 'klik' halaman ini. Salam kenal, dan saya ingin banyak belajar dengan para Mbak dan Mas semua. Hormat saya, heryus saputro (heryussaputro@yahoo.com - 0812-8156-3702)

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum wwbrkt.
    Saya Heryus Saputro (63th) dari majalah-digital WideUp!
    Pagi tadi saya jumpa dan ngobrol dengan Mas Azwar Hadi Kusuma, dan terkesan dengan kisah seli dan Id-Folding Bike. Kerenanya saya 'klik' halaman ini. Salam kenal, dan saya ingin banyak belajar dengan para Mbak dan Mas semua. Hormat saya, heryus saputro (heryussaputro@yahoo.com - 0812-8156-3702)

    BalasHapus