Selasa, 01 September 2009
Grand Final Yamaha Band Blast 2009 “Real Music, Real Band and Real Competition.”
Soal produksi musik, Indonesia sedang giat-giatnya membangun dinasti baru dalam produktivitas musik. Bisa kita rasakan secara langsung, dulu, banyak musisi –musisi dari luar negri yang dominan dan sering on air di radio, atau bahkan nongkrong di stasiun di stasiun televisi. Kenapa? Kalau tidak mendengarkan musik-musik import, terasa jadul.
Pada saat itu, di samping .musik-musik lokal yang kurang greget, juga jenisnya hanya itu-itu saja. Sekarang, terbalik. Musik dalam negeri terasa lebih soulfull dan semakin banyak varian serta kualitas musik yang bagus. Bahkan sekarang, tetangga kita, negeri Jiran, Malaysia. Sedang giat-giatnya sosialisasi melarang warganya request lagu-lagu dari Indonesia, yang sedang booming di belantika musik dalam dan luar negri.
Salah satu perusahaan yang menginspirasikan kebangkitan era musik Indonesia sampai sekarang adalah Yamaha Musik Indonesia. Sejak 26 tahun yang silam, konsistensinya mensupport musisi Indonesia, bisa memoles seorang dewa Budjana, grup band Kahitna, krakatau band, dan masih banyak lagi, menjadi musisi-musisi papan atas, yang tidak di ragukan lagi.
Yang terbaru, sebut saja band yang digawangi oleh Pasha, yaitu Ungu, Bondan Prakoso, sampai Ariel Peterpan. Telah menjadi endorsre Perusahaan alat-alat musik terbesar di Indonesia ini. Band blast sendiri adalah seleksi musik tingkat regional, di dalamnya ada jawara-jawara dari dari berbagai daerah yang menyelenggarakan band blast. Seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Batam, Sumatra dan kota-kota besar lainnya.
Jawara dari band blast ini sendiri akan menjadi wakil Indonesia di Asian Beat. Dan harus bertarung melawan perwakilan kampium dari masing-masing negara, seperti Jepang, Singapura, Thailand, Malaysia, Indonesia dan negara Asia lainnya. Good Luck untuk Band Blast!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar